27, May 2025
Penyebab Utama Kerusakan Struktur Bangunan di Indonesia

Faktor Penyebab Utama Kerusakan Struktur Bangunan

Indonesia, negara dengan kondisi geografis dan iklim yang unik, sering dihadapkan pada tantangan di bidang konstruksi bangunan. Menurut Bambang Suhendro, profesor dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada, kerusakan struktur bangunan di Indonesia umumnya disebabkan oleh beberapa faktor utama.

Pertama, bencana alam seperti gempa bumi dan banjir sangat berpengaruh. "Gempa bumi dan banjir tak hanya merusak bangunan secara fisik, tetapi juga menimbulkan tekanan tanah yang besar, menyebabkan bangunan retak atau roboh," kata Suhendro.

Kedua, penggunaan material bangunan yang kurang baik. Banyaknya bangunan yang dibangun dengan cepat dan murah seringkali menyebabkan penggunaan material yang tidak memenuhi standar. Faktor ketiga adalah kesalahan dalam perencanaan dan pengeksekusian konstruksi. Kesalahan ini bisa berupa perhitungan struktur yang salah, penerapan teknik konstruksi yang kurang tepat, hingga pengawasan yang lemah.

Mengatasi dan Mencegah Kerusakan Struktur Bangunan di Indonesia

Menghadapi masalah kerusakan struktur bangunan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Langkah pertama, Suhendro menyarankan penerapan standar konstruksi yang lebih ketat. "Standar konstruksi harus lebih dihargai. Jangan sampai bangunan yang dibangun dengan biaya rendah justru menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari," ujarnya.

Selanjutnya, peningkatan kualitas material bangunan juga penting. Produsen dan konsumen harus lebih selektif dalam memilih material bangunan, prioritas pada kualitas, bukan hanya harga. Sebagai tambahan, pengawasan konstruksi perlu ditingkatkan. Ini bisa dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM di bidang konstruksi dan penegakan regulasi yang lebih ketat.

Terakhir, peningkatan kesadaran masyarakat tentunya menjadi kunci. Masyarakat harus mampu memahami pentingnya bangunan yang kuat dan tahan lama. "Bangunan yang baik bukan hanya indah di pandang mata, tetapi juga aman dan nyaman untuk ditinggali," tutup Suhendro.

Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan kerusakan struktur bangunan di Indonesia dapat diminimalisir. Mengingat bangunan yang aman dan nyaman merupakan hak semua warga, peran semua pihak sangatlah penting dalam mewujudkan hal tersebut.