Menerapkan Konstruksi Hijau pada Struktur Bangunan di Indonesia
Mengenal Konsep dan Keuntungan Konstruksi Hijau
Konstruksi hijau atau green building adalah pendekatan dalam merancang dan membangun struktur yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Menurut Ir. Anwar Susanto Soemardi, M.Sc, ahli konstruksi dan lingkungan, konsep ini melibatkan seluruh proses, mulai dari perencanaan, konstruksi, operasi, sampai pemeliharaan. "Konstruksi hijau bukan hanya tentang bangunan ramah lingkungan, tapi juga mencakup efisiensi energi, kualitas udara dalam ruangan, dan kenyamanan penghuni," jelas Anwar.
Keuntungan dari konstruksi hijau sangatlah luas. Selain mengurangi emisi karbon, konstruksi hijau juga menghasilkan operasional yang lebih efisien. Misalnya, bangunan dengan desain ramah lingkungan dapat menghemat energi hingga 30%. Konstruksi hijau juga dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas penghuni. Studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa pekerja di bangunan hijau memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi sebesar 26%.
Menyusun Strategi dalam Menerapkan Konstruksi Hijau di Indonesia
Dalam menerapkan konstruksi hijau di Indonesia, perlu strategi yang tepat. Pertama, perlu ada pemahaman yang baik tentang konstruksi hijau. "Pengetahuan tentang konstruksi hijau harus disebarkan secara luas, sehingga masyarakat bisa mengerti dan mendukung," ungkap Reza Raditya, arsitek dan penulis buku ‘Green Building Indonesia’.
Kedua, ada keterlibatan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mendukung. Misalnya, pemberian insentif bagi pengembang yang menerapkan konstruksi hijau. Ini bisa menarik lebih banyak pengembang untuk mengadopsi pendekatan ini.
Ketiga, kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting. "Untuk mewujudkan konstruksi hijau di Indonesia, peran sektor swasta dan pemerintah harus seimbang," kata Dewi Malik, Direktur Eksekutif Green Building Council Indonesia.
Terakhir, pendidikan dan pelatihan tentang konstruksi hijau harus ditingkatkan. Dengan begitu, tenaga kerja memiliki kemampuan yang diperlukan untuk membangun struktur hijau. "Melalui pendidikan dan pelatihan, kita bisa mempersiapkan generasi baru yang siap menerapkan konstruksi hijau," tutur Reza.
Mengingat keuntungan dan dampak positifnya, konstruksi hijau layak menjadi prioritas dalam pembangunan di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.