15, Mar 2025
Struktur Bangunan: Kunci Pencegahan Kerusakan Akibat Gempa

Memahami Struktur Bangunan Sebagai Kunci Pencegahan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tak terduga dan potensial merusak bangunan. Dikatakan oleh Dr. Hery Harjono, seorang Geofisikawan senior LIPI, “Tidak ada bangunan yang benar-benar aman dari gempa, tetapi dampak kerusakannya bisa diminimalisir melalui struktur bangunan yang baik." Struktur bangunan yang baik menjadi kunci penting dalam mencegah kerusakan akibat gempa.

Menurut standar teknis perencanaan, sebuah bangunan harus dirancang agar mampu menahan beban lateral (horizontal) yang ditimbulkan oleh gempa. Beban ini mampu merenggut stabilitas bangunan dan dapat mengakibatkan runtuhnya struktur. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang struktur bangunan dan teknik konstruksinya menjadi sangat penting.

Cara Mengoptimalkan Struktur Bangunan Untuk Meningkatkan Ketahanan Terhadap Gempa

Yang pertama, tentukan material bangunan yang tepat. Pakar gempa Prof. Dr. Sri Widiyantoro menyampaikan, "Penggunaan material bangunan yang ringan seperti kayu atau bambu bisa membantu menyerap energi gempa dan mencegah kerusakan yang lebih parah." Beton bertulang juga menjadi pilihan populer karena memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang cukup untuk menahan goncangan.

Selanjutnya, desain struktural juga memainkan peran penting. "Struktur bangunan harus simetris dan seimbang, serta memiliki elemen-elemen penahan beban lateral seperti dinding geser atau rangka portal," ungkap Ir. Teddy Purnamirza, seorang arsitek dan praktisi bangunan tahan gempa.

Terakhir, implementasi kontrol kualitas yang ketat selama proses konstruksi. Aspek ini meliputi pembuatan pondasi yang kuat, penerapan detail konstruksi yang benar, dan pengawasan yang ketat selama proses pembangunan. "Konstruksi yang buruk bisa mengakibatkan bangunan runtuh meski desainnya sudah sesuai standar gempa," tegas Ir. Made Suarjana, praktisi konstruksi bangunan tahan gempa.

Dengan memahami dan mengoptimalkan struktur bangunan, kerusakan akibat gempa dapat diminimalisir. Sebagai catatan, pencegahan kerusakan bukan berarti bangunan akan bebas dari kerusakan sama sekali, tetapi lebih ke arah memperkecil risiko kerusakan yang berpotensi merugikan dan membahayakan jiwa. Dengan begitu, kita bisa berharap untuk lebih siap dan tangguh dalam menghadapi gempa di masa mendatang.